Cegah Stunting, Berikut 4 Protein Hewani yang Bisa Diolah Jadi MPASI
KOMPAS.com – Untuk mencegah stunting, Generasi Bersih dan Sehat (GenBest) sudah harus memberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI) kepada anak saat memasuki usia 6 bulan. MPASI yang diberikan pun harus bergizi seimbang dan wajib mengandung protein.
Perlu diingat, protein terbagi menjadi dua, yakni nabati dan hewani. Agar tidak terjadi stunting, pastikan GenBest memberikan protein hewani pada MPASI. Pasalnya, untuk mencegah stunting, protein hewani lebih dibutuhkan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Afrika, anak yang mengonsumsi protein hewani memiliki tubuh yang lebih tinggi ketimbang anak yang hanya mengonsumsi protein nabati.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr dr Damayanti Rusli Sjarif SpA(K), mengatakan, sebaiknya, jangan hitung protein nabati sebagai asupan protein. Sebab, protein nabati tidak memiliki kandungan asam amino lengkap yang dibutuhkan anak untuk mencapai tinggi optimalnya.
Untuk memberikan MPASI sehat yang bisa mencegah stunting, GenBest bisa memberikan sederet protein hewani berikut.
Baca Juga: 10 Penyebab Stunting pada Anak, Jangan Anggap Sepele
1. Daging ayam
Ayam merupakan protein hewani yang mengandung zat besi, magnesium, vitamin, dan fosfor. Dengan kandungan tersebut, ayam cocok untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Lalu, terdapat pula kandungan kolin dan vitamin C pada ayam. Nutrien tersebut penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak.
2. Daging sapi
Pada daging sapi, terkandung protein tinggi yang dilengkapi dengan zat besi dan asam folat. Kandungan tersebut bisa membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Selain itu, kandungan zat besi pada daging sapi juga bisa membantu mencegah anemia. Hal ini perlu GenBest ketahui karena anemia yang tidak teratasi pada anak berisiko menyebabkan stunting.
3. Ikan
Sebagai salah satu protein hewani, ikan memuat protein yang tinggi dan kaya manfaat. Harganya pun lebih terjangkau ketimbang daging ayam dan sapi.
Pada ikan, terdapat kandungan asam lemak omega 3 yang mampu mengoptimalkan perkembangan otak anak. Kandungan ini penting bagi anak, terutama saat memasuki masa emas atau golden age.
4. Telur
Telur merupakan sumber protein hewani yang murah dan mudah didapatkan. Kandungan nutrisi telur pun komplit, baik untuk bayi maupun orang dewasa.
Dalam satu butir telur, terkandung 75 kalori dan 7 gram protein tinggi. Selain itu, ada pula zat besi, lemak, dan vitamin yang baik untuk perkembangan anak.
Baca Juga: Cara Mengatasi Stunting pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Itulah empat sumber protein hewani yang bisa diolah menjadi MPASI untuk anak. GenBest sudah bisa memberikan keempat protein hewani tersebut sejak MPASI pertama si kecil.
Perlu diingat, pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan usia bayi. GenBest dapat mulai dari makanan bertekstur lunak, seperti bubur susu dan bubur saring. Saat usianya sudah lebih besar, berikan bubur lembek, seperti bubur biasa atau nasi tim.
Saat usia anak sudah sudah mencukupi, GenBest bisa diberikan makanan padat sehari-hari layaknya makanan yang biasa dikonsumsi keluarga.
Penulis : Tim GenBest.id