Ini Pentingnya Protein untuk Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com 29/11/2021, 15:11 WIB

Ilustrasi balita.

KOMPAS.com - Risiko stunting yang mengincar anak pada masa 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK)-nya bisa dicegah dengan memerhatikan asupan nutrisi mereka.

Prinsip pola makan sehat untuk anak tidak berbeda dengan orang dewasa, yakni beragam dan bergizi seimbang. Dengan begitu, anak mendapat asupan lemak, serat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan tentu protein untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Untuk anak-anak balita, protein memiliki peran sangat krusial dalam tumbuh kembangnya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal EBioMedicine menemukan bahwa anak-anak yang laju pertumbuhannya terhambat memiliki kadar asam amino esensial 15-20 persen lebih rendah dari anak-anak dengan pertumbuhan normal. Sebagai informasi, asam amino adalah bahan penyusun protein.

Setidaknya, ada 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh. Kemudian, 9 di antaranya dibutuhkan untuk proses pertumbuhan. Nah, dibandingkan protein nabati, protein hewani lebih baik karena memiliki asam amino lebih lengkap.

Contoh sumber protein hewani yang mengandung 9 asam amino yang baik untuk pertumbuhan anak adalah susu, telur, daging, unggas, dan ikan.

Berikut alasan pentingnya protein bagi masa tumbuh kembang anak.

1. Memainkan peran utama dalam pertumbuhan

Protein sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak yang sehat, seperti untuk meningkatkan massa otot dan untuk pembentukan kulit, rambut, dan kuku.

2. Memberikan energi

Protein dapat menjadi energi cadangan ketika asupan karbohidrat dan lemak dalam tubuh tidak mencukupi.

3. Bertanggung jawab mengganti jaringan tubuh yang rusak

Ketika anak sakit, makanan berprotein penting untuk menggantikan jaringan tubuhnya yang rusak.

4. Berperan dalam pembentukan antibodi

Anak dengan sistem antibodi yang baik akan lebih mudah menangkal infeksi dari virus juga bakteri sehingga tumbuh kembang anak jadi lebih optimal.

Penulis : Tim GenBest.id